Saturday, January 22, 2011

[TIPS] Engine Warming up apakah masih perlu,..???


Sebagian orang menganggap harus dilakukan warming up khususnya pada pagi hari untuk mendapatkan performa mesin yang optimal sebelum mobil dijalankan.
Ada sebagian lagi bilang gak perlu karena mesin teknologi yang sekarang sudah mengaturnya secara otomatis dan keadaan mesin akan berbeda saat mesin dingin dan mesin sudah panas.
Jadi kira-kira mana yang beneeeeer niiiih.....???
Disini jawabannya tidak ada yang salah artinya semua BENAR,..!!! Tetapi,...ada tetapinya niiih,..tergantung mobilnya dulu mobil tua yang masih pake sistem bahan bakar karbu apa mobil keluaran terbaru yang sudah pakai Injeksi.

1.Mobil teknologi jadul / konventional / karburator
Untuk mobil2 jaman dulu dimana teknologi yang diadopsi belum canggih, dan sistem pelumasannya juga masih mengandalkan pompa oli konventional yg digerakkan 2 buah gear, maka warming up sangat diperlukan, fungsinya adalah untuk memberikan waktu kepada pompa oli untuk mengalirkan oli mesin keseluruh saluran yang ada sehingga mesin menjadi terlumasi dan gesekan yang ditimbulkan menjadi minimal dan efek keausan komponen dapat dihindari.
Apalagi karburator juga perlu diaktifkan chokenya untuk memperkaya pengabutan bahan bakarm sehingga mesin mudah dihidupkan.
Warming up juga jangan lama-lama cukup max.5 menit saja.


2.Mobil teknologi terbaru / komputerisasi ECU / Injection
Sementara kalau mobil teknologi baru, semua diatur oleh komputer yang namanya ECU (Engine Control Unit), dimana setiap keadaan mesin akan selalu dikontrol oleh yang namanya sensor yang tersebar di sekujur mesin.
Makanya saat mesin dingin settingan injeksi bahan bakar akan berbeda bila mesin sudah panas, sensor Air Flow dan temperature engine berperan.
Begitu juga saat posisi kendaraan ada di pegunungan atau di dekat pantai settingan nya juga berbeda disini fungsi barometric pressure sensor yg berperan.
Jadi mobil2 teknologi baru Gak usah warming up,..start mesin bisa langsung jalan.

Kalau udah tau makanya jangan ikutan latah mobil baru di panasin juga mesinnya haaaaalaaaah,..malah buang-buang bahan bakar aja,...bahan bakar mahal tauuuu,...
jangan dibuang-buang okeeeeeh.....

Wednesday, January 19, 2011

Mitsubishi Triton Bold Limited New from Malaysia



Hanya di produksi 300 unit saja dengan pilihan warna putih dan hitam.
Mitsubishi Motors Malaysia memproduksi Pick up doubel cabin Triton Bold edition, perubahan yang dilakukan pada edisi terbatas ini antara lain adalah:
1.Jok yang sudah dilapisi dengan kulit.
2.Velg alloy wheel ukuran 17 inchi.
3.Touch screen doubel DIN audio system.
4.GPS bulit in navigation with rear parking camera
5.Side step anti slip
6.Rear step bumper croom
7.Front bumper guard
8.Automatic climate control dan
9.Sport bar

Mesin tetap mengusung 2500cc 4D56 dengan transmissi otomatic.
Dengan garansi 3 tahun yang diberikan oleh Mitsubishi Malaysia Triton Bold ini dijual dengan harga 296juta rupiah atau kalau di negri Jiran sendiri harganya 100.117.80 Ringgit Malaysia.
Dan seperti halnya Triton biasa, faktor keselamatan juga menjadi hal yang wajib diusung seperti: ABS with EBD, dual airbag, MID (Multi Information Display), Foglamp, dan leather wrap steering wheel.

Saturday, January 08, 2011

BMW R12 Sepeda Motor NAZI Jerman saat Perang Dunia II


Profil sepeda motor BMW R12 buatan tahun 1938 yang diperuntukkan bagi Angkatan Darat (Heer)


Para tentara Jerman berfoto dengan sepeda motor BMW R12 di tengah reruntuhan. Kaleng penyimpan masker gas tergantung di dada masing-masing. Tampaknya mereka baru saja mengalami hari yang melelahkan!


Masih dari orang-orang yang sama dengan yang di atas. Berfoto sejenak di tengah perjalanan jauh. Jaket hujan mereka telah penuh dengan debu, jangan pula ditanya wajah dan sepeda motor tandem BMW R12 mereka!


Masa kejayaan Nazi Jerman : seorang Feldgendarmerie (Polisi Militer) yang mengendarai BMW R12 mengawasi barisan tawanan Prancis yang tertangkap dalam penyerbuan Jerman ke Negara-Negara Bawah dan Prancis tahun 1940. Sementara itu, prajurit Jerman lain yang sedang beristirahat dengan penuh rasa ingin tahu memperhatikan musuh yang baru saja dikalahkannya



Barisan pengendara BMW R12. Biasanya pasukan bersepeda motor ini adalah pasukan reconnaisance (pengintaian) yang bertugas sebagai tim pelopor dalam iring-iringan. kendaraan sepeda motor yang ringan, kecil dan berkecepatan tinggi memungkinkan mereka untuk secara mobil bolak-balik dari front ke induk pasukan untuk melaporkan situasi sekitar


Dua orang prajurit Wehrmacht bergaya dengan sepeda motor tandem BMW R12 mereka. Tampaknya motor ini masih gres, yang tampak dari ban depan yang masih mulus dan belum gundul!



Perusahaan otomotif BMW pertama kali memperkenalkan sepeda motor seri R12 di tahun 1935, dan merupakan sepeda motor pertama di dunia yang dilengkapi oleh peredam teleskopis hidrolik yang bercabang tiga. Dengan mesin 745-cc dan berat 408 lbs, BMW R12 berkekuatan 20 tenaga kuda di 3400rpm dan dapat mencapai kecepatan maksimal 75 mil/jam.

BMW-R12 adalah jenis BMW yang paling populer dipakai oleh Wehrmacht, walaupun yang R35, R71 dan R75 pun lumayan ngetop dan banyak muncul dalam foto-foto era tersebut.

Tahun produksi: 1935 – 1941

Jumlah produksi keseluruhan: 20.000 buah untuk sipil, dan 10.000 buah untuk kalangan militer. Totalnya adalah 36.008 buah
Mesin: sidevalve 18hp/3400rpm atau 20hp/4000rpm, 2-cyl 4-stroke aircooled, boxer-motor 745cc SV
Bore/Stroke: 78/78 mm
Rasio kompresi: 5,2 : 1
Dimensi (solo): panjang: 2100mm

lebar: 900mm
tinggi: 940mm

tinggi sadel: 70cm
Dimensions (gespann, dengan tandem): panjang: 2520mm

lebar: 1615mm

tinggi: 1000mm
Jarak antar roda (wheelbase): 1380mm
Rear track (gespann, versi tandem): 1070mm
Road clearance (solo): 120mm
Road clearance (tandem): 245mm
Carburetter: Amal 6/406 SP dan 6/407 SP (berdasarkan sumber lain)
Starter: 45/70 Watt
Aki: 6 Volt 7 Ah
Kopling: dry single plate
Gearbox: 4-speed
Rasio: I - 3,18; II - 2,06;
III - 1,42, IV - 1,09 Gardan
Rasio transmisi: solo - 4,07 (14 : 57),
gespann - 4,75 (12 : 57),
Heer (militer) - 5,18 (11 : 57)
Pressed steel frame
Telescope front fork
Roda belakang tanpa alat pengatur api
Rem kaki: dihubungkan dengan tuas ke roda belakang
Rem tangan: dihubungkan dengan kabel ke roda depan
Turning radius: 2,25m (kiri), 1,8m (kanan)
Berat (solo): 188 kg
Kecepatan maksimum: 125 km/jam (sipil);
100 km/jam (Wehrmacht solo);
85 km/jam (Wehrmacht gespann)
Roda: 3,50x19 or 4,00x19 inci
Tekanan roda, atm.: depan - 1,4 (dengan tandem - 1,4)

belakang - 1,5 (dengan tandem - 1,9, untuk tiga - 2,3)
Kapasitas tangki bahan bakar: 14 Liter
Konsumsi bahan bakar: 4,4 Liter/100km (sipil)

5,5 Liter/100km (Wehrmacht solo)

6,5 Liter/100km (Wehrmacht gespann).
Oli mesin, gearbox dan gardan –
SAE 40 (musim panas), diganti setiap 2000 km, sementara filter olinya harus diganti setiap 12.000 km.
Kemampuan mengarungi air sampai kedalaman 250mm

Pengunjung yang baik selalu meninggalkan kesan dan pesan...!!! Terima kasih

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails