pilih BBM yg sesuai karakter mesin |
Untuk
kamu-kamu yang belum ngerti apa sih perbedaan bensin premium, pertalite,
pertamax dan pertamax plus, ini penjelasan secara umumnya.
BBM
atau Bahan Bakar Minyak dibedakan dari NILAI RON (Research Octane Number) Nilai
RON adalah sebuah angka yang menggambarkan seberapa besar tekanan maksimum yang
dapat diberikan didalam ruang mesin sebelum BBM terbakar secara menyeluruh.
Artinya campuran BBM dan Udara yang sudah berbentuk gas dapat terbakar diruang
bakar mesin secara cepat tergantung dari nilai RON sebelum busi memercikkan api
diruang bakar mesin.
Semakin
kecil nilai RON maka BBM semakin mudah terbakar, sebaliknya semakin besar nilai
RON maka BBM akan semakin lama terbakar. Selain itu setiap mesin juga memiliki
tekanan kompresi yang berbeda-beda, maka bila tekanan kompresi mesin kita
rendah bisa cukup menggunakan BBM dengan nilai RON yang rendah pula, dan untuk
tekanan kompresi mesin yang tinggi maka gunakanlah BBM dengan nilai RON yang
tinggi pula.
Skema perbandingan antara nilai oktan dan rasio kompresi |
Makanya
sering kali kita denger keluhan dari pemilik mendaraan kalau mesin mobilnya
sering NGELITIK alias KNOCKING dimana ada timbul suara saat kendaraan dipacu,
hal ini lah salah satu akibat dari pemilihan BBM yang salah, mesin kendaraan
tekanan kompresi tinggi dikasih BBM nya RON rendah.
Eh
tapi ada yang ngakalin lho dengan penambahan OCTANE BOOSTER, yang katanya bisa
naikkan nilai oktan, ya bisa aja tapi ka nada efek lain misalnya terjadi
penggumpalan dan endapan diruang bakar.
Tips
untuk memilih BBM yang baik untuk kendaraan kita adalah penggunaan angka oktan
yang sesuai dengan tekanan kompresi kendaraan kita. Semakin tinggi kompresinya
maka sebaiknya menggunakan BBM berangka oktan tinggi.
Untuk
kendaraan berkompresi dibawah 8,8:1 masih dapat menggunakan premium namun untuk
kendaraan dengan kompresi 8,8:1 sampai 9,3:1 sebaiknya menggunakan pertalite dan pertamax untuk kendaraan dengan kompresi 9,3:1 sampai 10,0:1 dan untuk kendaraan dengan kompresi 10,1 keatas
sebaiknya menggunakan pertamax plus atau sejenisnya.
Apabila
penggunaan kadar oktan tidak sesuai maka dapat menyebabkan mesin cepat rusak
dan menumpuknya endapan diatas piston sehingga mempengaruhi performa dari mesin
itu sendiri, dalam kondisi extreme bisa saja piston menjadi bolong.
Piston bolong karena salah pilih BBM |
Ciri – ciri secara kasat
mata untuk BBM adalah:
Premium warna Kuning Pertalite warna hijau
Pertamax warna biru
PertamaxPlus warna merah
Pertamax warna biru
PertamaxPlus warna merah
Perbandingan
Angka Oktan dan Rasio Kompresi:
Jenis BBM
|
Nilai Oktan
|
Rasio Kompresi
|
Pertamax Plus
|
95
|
10.0
: 1 ~ keatas
|
Pertamax
|
92
|
9.3:1
~ 10.0: 1
|
Pertalite
|
90
|
8.8:1
~ 9.3:1
|
Premium
|
88
|
Dibawah
~ 8.8:1
|
Kalau
dibandingkan dengan mencium baunya maka bau Pertamax akan lebih tajam karena
menggunakan trik aromatic, selain itu Pertamax juga lebih cepat menguap
dibanding premium. Dan bila disulut api Pertamax akan lebih cepat menyambar
ketimbang premium. Sangat berbeda jika ada didalam ruang bakar, Premium justru
lebih mudah meledak (autoignition) dibanding Pertamax.
Demikian
informasinya brothers and sisters,..
Terus untuk mengetahui Rasio Kompresi mesin mobil atau motor kita gimana.....
Tunggu ulasan TIPS berikut nya yaaaa,...ini lagi disusun data rasio kompresi mesin semua merk kendaraan di Indonesia
Terus untuk mengetahui Rasio Kompresi mesin mobil atau motor kita gimana.....
Tunggu ulasan TIPS berikut nya yaaaa,...ini lagi disusun data rasio kompresi mesin semua merk kendaraan di Indonesia
Salam
REScue177
2 comments:
Dalam list Mitsubishi,untuk kuda sepertinya itu untuk mesin 2,0 MPI.untuk 1,6 apakah sama juga pak?....terima kasih
Thanks ulasannya tentang jenis2 bbm...nah...bila dibaliknya mesin dgn kompresi rendah lalu dikasih bbm dgn Ron yg tinggi apakah ada pengaruh (merusak) ke mesin pak?...
Post a Comment