|
Urus Perpanjangan SIM-B1 turun golongan ke SIM-A |
SIM atau Surat Ijin Mengemudi adalah dokumen wajib yang
harus dimiliki setiap pengendara kendaraan baik sepeda motor, mobil, bus maupun
truck. Ada beberapa jenis SIM di Indonesia menurut PASAL 211 (2) PP 44 / 93
sbb:
|
Jenis-jenis SIM di Indonesia |
Kebetulan saya sudah lama punya SIM B-1 dimana saya saat itu
diharuskan memilikinya untuk kebutuhan pengetesan kendaraan besar berjenis
truck, namun karena perpanjangannya HARUS ke SATPAS DAAN MOGOT yang jaraknya
lumayan jauh dari tempat tinggal saya, maka dengan sangat terpaksa saya
turunkan golongannya saja dengan tujuan untuk perpanjangan selanjutnya bisa
dilakukan di mana saja selain di mall-mall juga bisa di MOBIL UNIT yang banyak
tersebar juga bisa saat CFD (Car Free Day) di seputaran bundaran HI.
Berikut ini alur perpanjangan SIM sekaligus penurunan
golongan dari SIM-B1 ke SIM-A, saya datang di hari SABTU tanggal 30 Juni 2018,
sengaja datang pagi-pagi jam 7.30 supaya tidak lama dan antri.
1.
Masuk area SATPAS di Daan Mogot nanti ambil
karcis parkir mobil dan bayar dimuka Rp.5.000,- kalau motor mungkin
Rp.2.000,-
2.
Lanjut lurus terus kearah parkiran kendaraan,
utk parkir mobil ada di ujung sementara kalau parkir motor ada di depannya
lurus belok kekanan.
3.
Langkah pertama kita ke LOKET PENDAFTARAN untuk KESEHATAN,
posisinya kalau dari parkiran ada di depan sebelah KANAN tengah, siapkan uang
Rp. 25.000,- untuk FORMULIR KESEHATAN, ada tulisannya di kaca Loket formulir untuk perpanjangan SIM-A/C, SIM-B,
atau bikin SIM baru, untuk lebih yakin bilang aja ke petugasnya mau perpanjang
atau bikin baru. Disini kita diminta FOTO COPY KTP 1 lembar dan akan di staples
di formulir kesehatan.
4.
Setelah formulir kesehatan di tangan lanjut ke
ruang sebelahnya di kanan, dan serahkan formulir tersebut ke petugas wanita yg
sudah menuggu di depan pintu. Sambil tertib antri nanti nama kita dipanggil
untuk check pemeriksaan MATA, sebutkan angka dan huruf yang muncul pada layar
hal ini sama persis seperti kita check mata saat kita mau beli kacamata, kalau
LULUS kita disuruh lanjut ke GEDUNG BIRU untuk bayar perpanjangan atau bikin SIM
baru.
CATATAN:
4.1
Kalau TIDAK LULUS petugas akan menulis surat
keterangan dan kita diminta untuk ke dokter mata dulu untuk pemeriksaan mata
dan ditunggu untuk datang lagi. Disini kita hanya check Mata saja dan BOLEH
MEMAKAI KACAMATA untuk test kesehatan, tidak ada pemeriksaan tensi darah dll.
4.2
Ada juga yang diminta untuk BAYAR ASURANSI
sebesar Rp.30.000,- tapi ini TIDAK WAJIB dan saya juga tidak ikut bayar
asuransi ini, karena berdasarkan pengalaman yg dulu-dulu juga gak dipakai.
5.
Lanjut kita ke GEDUNG BIRU, untuk pelaksanaan
perpanjangan maupun bikin SIM baru, karena pintu gedung belum buka maka kita
diminta antri dengan tertib dan setelah itu kita akan dipinjamkan ID CARD yang
harus dipakai selama di dalam gedung.
6.
Setelah masuk gedung nanti petugas akan mengarahkan
kita untuk ANTRI lagi di loket pembayaran SIM di BANK BRI, disini antrian
dibagi beberpa lajur.
A.
Antrian Perpanjangan SIM - Disini kita bayar Rp.80.000,-
B.
Antrian Pembuatan SIM BARU - Disini kita bayar Rp. 120.000,-
7.
Kemudian setelah membayar biaya SIM via BANK,
maka kita akan mendapat Formulir isian yang harus diisi sesuai dengan kolom
yang ada. Saking banyaknya pemohon SIM saat itu saya lihat ada orang-orang yang
mengisi formulir sambil lesehan di lantai.
8.
Setelah Formulir terisi lengkap saya tanya ke
petugas berseragam biru yang bernama Pak UCOK harus kemana lagi setelah
formulir terisi lengkap dan diarahkan langsung ke LOKET 21/22 dibagian SAMPING
KIRI meja informasi.
Dari awal saya antri di depan gedung Biru Pak Ucok ini
sangat aktif membantu masyarakat yang akan mengurus SIM, dari pengaturan
antrian, mengarahkan harus kemana dan informasi lain yang dibutuhkan masyarakat
SALUT untuk PAK UCOK… MANTAAAPPPP… LANJUTKAN PAK...
9.
Lanjut di LOKET 21/22 PENDAFTARAN PERPANJANGAN
SIM A/C, serahkan formulir ke petugas yang duduk di sana, dan kita tunggu
panggilan saja. Tidak lebih dari 10 menit petugas memanggil dan memeriksa semua
berkas termasuk meminta copy KTP dan SIM ASLI saya.
Nah disinilah bedanya, Kalau akan
memperpanjang SIM-A/C kita akan berikan secarik kertas untuk dokumentasi photo,
sidik jari dan tanda tangan…
Tapi kalau kita akan memperpanjang SIM-B kita
harus mengikuti TEST SIMULATOR didepan layar computer dengan perangkat mirip
ruang kemudi truk lengkap dengan stir dan pedal gas serta rem.
Karena saya perpanjangan SIM Turun Golongan
dari SIM-B1 ke SIM-A, maka saya diminta membuat surat pernyataan yang
formulirnya bisa dibeli di tempat FOTOCOPY di luar gedung biru.
|
Loket 21/22 Pendaftaran Perpanjangan SIM A & C |
10.
Dari LOKET 21/22 saya menuju tempat photocopy
yang ada di luar gedung biru dan langsung beli formulir pernyataan Rp.10.000,-
di surat itu sudah ada tertempel materai senilai Rp.6.000,- (jadi kertas photocopy-an
itu nilainya Rp.4.000,-) hehehehe,…..
Langsung formulir diisi sesuai kolom yang
ada dan jangan lupa di tanda tangani.
|
Lokasi Photocopy dan beli Surat Pernyataan TurGol |
11.
Balik ke Loket 21/22 dengan membawa surat
pernyataan ber materai 6000 dan langsung serahkan ke petugas, tunggu lagi
panggilan. Data kita akan di “entry” oleh petugas yang ada dan nanti petugas
akan manggil dan saya dikasih secarik kertas untuk dokumentasi photo, sidik
jari dan tanda tangan.
12.
Loket dokumentasi ada disebelah kiri Loket
21/22, silakan letakkan kertas tadi di kotak warna biru di dalam loket
dokumentasi dan kita tinggal tunggu panggilan saja. Begitu petugas memanggil kita
akan disuruh duduk di depan kamera untuk photo, sidik jari tangan kanan dan
kiri seluruh jari dan jempol kanan juga tanda tangan. Cek data yang ada di
layar apakah sudah benar NAMA, ALAMAT, TANGGAL LAHIR dll, setelah selesai kita
disuruh tunggu lagi didepan loket.
|
Nunggu SIM selesai dicetak di depan loket |
13.
Tidak berapa lama petugas kembali akan memanggil
kita untuk mengambil SIM baru yang sudah tercetak.
14.
Setelah SIM selesai dicetak kita keluar ruangan
melalui pintu disebelah kiri, dan di dekat pintu sudah ada petugas yang akan
meminta ID Card yang tadi sudah dipinjamkan.
15.
Jalan menuju parkiran dan keluar Satpas SIM daan
mogot, di loket parkir serahkan karcis parkir dan diminta tambahan parkir Rp.
1.000,-
16.
SELESAI
TIPS buat
yang mau perpanjang SIM atau bikin SIM baru:
1.
Berpakaian yang rapi pakai kemeja dan sepatu
(jangan pakai sandal jepit).
2.
Datang pagi-pagi sekitar jam 07:00 sudah sampai
SATPAS
3.
Sudah sarapan pagi biar kuat antri
4.
Bawa alat tulis seperti ballpoint dan pensil B2
(untuk test)
5.
Bawa uang minimal Rp. 200.000
6.
Foto copy KTP dan SIM lama @ 2 lembar, biaya
Foto copy disana Rp.1000/ lembar.
7.
Bawa Bekal (minuman atau makanan kecil)
8.
Handphone yang full charge supaya enak kalo
nunggu bisa gak BeTe
9.
Cari petugas yang namanya Pak Ucok beliau sangat
cooperative dan membantu…
--- KESIMPULAN
---
Pengurusan perpanjangan SIM di SATPAS DAAN MOGOT bisa
dilakukan sendiri dan BEBAS CALO, dimana Biaya resmi yang di umumkan fihak
Kepolisian belum termasuk BIAYA FORMULIR KESEHATAN dan BIAYA SURAT PERNYATAAN
(bila diperlukan) sehingga masyarakat harus mempersiapkan uang lebih dari biaya
resmi.
Selain itu masih minimnya INFORMASI ALUR PERPANJANGAN SIM
membuat masyarakat sedikit kebingungan HARUS MEMULAI DARI MANA..?? dan disini
masyarakat diminta untuk TIDAK SEGAN UNTUK BERTANYA, dan petugas berseragam
biru seperti PAK UCOK yang kooperatif sangat membantu sekali, selain itu ruangan-ruangan
nya pun sudah ditata sedemikian rupa membuat proses perpanjangan tidak memerlukan
waktu lama.
Lokasi Perpanjangan SIM Ã
SATPAS SIM DAAN MOGOT
Alamat Lokasi Ã
Jl. Daan Mogot KM. 11, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat
Prosedur perpanjangan
SIM-B1 Turun Golongan ke SIM-A:
1.
Beli Formulir Kesehatan Rp. 25.000
2.
Tes Kesehatan
3.
Antri masuk ke Gedung Biru dan ambil ID-Card
4.
Bayar biaya perpanjangan Rp. 80.000
5.
Isi form pendaftaran perpanjangan
6.
Menuju ke Loket 21/22 Pendaftaran Perpanjangan
SIM-A/C
7.
Beli dan isi surat pernyataan TURUN GOLONGAN SIM
Rp. 10.000
8.
Dokumentasi Photo, sidik jari dan tanda tangan
9.
Pengambilan SIM
10.
Selesai serahkan ID-Card di pintu keluar
--- DOKUMEN
YANG DISIAPKAN ---
1.
KTP Asli dan Photocopy @ 2 lembar
2.
SIM Lama Asli dan Photocopy @ 2 lembar
--- RINCIAN
BIAYA & WAKTU---
Total Rp. 121.000
1. Ongkos Parkir : Rp. 6.000
2. Formulir Kesehatan : Rp. 25.000
3. Biaya Perpanjangan : Rp. 80.000
4. Surat Pernyataan :
Rp. 10.000
Waktu yg diperlukan: ± 2 Jam 15
menit
o
Mulai pukul 07:30 (antri di loket kesehatan)
o
Selesai pukul 09:15 (terima SIM)
|
Photo tampilan test Simulator untuk pemilik SIM B |