Seperti yang pernah saya ulas di TIPS beberapa waktu yang
lalu untuk mengetahui bunyi-bunyi cit-cit-cit saat kendaraan dihidupkan
terutama di pagi hari, seperti link berkut ini:
Tip kali ini adalah lanjutan dari informasi TIPS diatas,
dimana bila penggunaan air, wax maupun belt dressing tetapi belt masih bunyi
juga berarti itu belt harus di setel ulang ketegangannya, bagaimana caranya..?
ikuti langkah berikut.
1.
Periksa lah ketegangan belt dengan cara
menekannya dengan jari tangan, kalau belt kendur maka akan terasa lendutan belt
yang jauh kearah dalam. Lakukan penekanan dengan kekuatan normal kira-kira 10kg
(lihat gambar-1).
Gambar 1, cara periksa ketegangan fan belt atau drive belt |
2.
Kalau dibengkel biasanya menggunakan
alat/special tools bernama “Belt Tension Gauge” dimana alat ini bisa untuk
menekan atau menarik sesuai dengan kekuatan yang kita inginkan, nanti
kekuatannya akan terukur pada jarum indicator (lihat gambar-2).
3.
Nilai standard kelenturan dari belt bila ditekan
dengan tenaga 10kg kira-kira 7.0-9.0 mm.
4.
Bila ternyata belt tidak standard kelenturannya
bisa dilakukan penyetelan sbb (Gambar 3):
4.1. Kendurkan
nut/mur pada alternator pivot bolt
4.2. Lalu
kendurkan “lock bolt” atau baut penguncinya.
4.3. Gunakan
“adjusting bolt” atau baut penyetel untuk mengatur ketegangan dari belt sampai
sesuai dengan nilai standard nya (lihat table-A untuk nilai standard antara
belt lama dan belt baru).
4.4. Kencangkan
kembali nut/mur alternator pivot bolt.
Momen pengencangan 2.3 Kgm
4.5. Kencangkan
kembali “lock bolt”
Momen pengencangan 2.2 Kgm
4.6. Kencangkan
kembali “adjusting bolt”
5.
Hidupkan mesin dan periksa kembali putaran
pulley dan belt apakah sudah baik.
6.
Pastikan bunyi cit-cit-cit tidak timbul lagi.
Catatan: bila ternyata problem masih muncul kemungkinan belt
harus diganti dengan yang baru.
No comments:
Post a Comment