Mitsubishi raih puncak CSI 2011 by JD Power

Setelah sekian waktu dipegang oleh 2 merek jepang lainnya yaitu Toyota dan Honda untuk tampuk tertinggi CSI (Customer Satisfaction Indeks), kini di tahun 2011 giliran Mitsubishi yang meraih puncak tertinggi dengan point 765, dimana pelayanan After Sales Service merupakan factor utama penilaian.
CSI ini dilaksanakan oleh lembaga survei JD Power Asia-Pasifik, Singapura yang telah melakukan survey terhadap 2800 orang pemilik kendaraan baru yang membeli kendaraannya pada rentang waktu Pebruari 2009 sampai Mei 2010, meliputi 9 merek kendaraan.

Terdapat 5 kriteria penilaian untuk CSI ini antara lain adalah:
1. Service Initiation
2. Service Advisor
3. Service Quality
4. Vehicle Pick-up
5. Service Facility

PT.Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku sole distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia untuk kendaraan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) patut berbangga hati karena sekian lama berada di posisi menengah untuk pencapaian CSI ini, dan hal ini merupakan langkah maju bagi perkembangan pelayanan terhadap pelanggan setianya, dan akan terus memberikan pelayanan terbaiknya.
Terima kasih kepada JD Power Asia Pasifik dan pelanggan setia kendaraan Mitsubishi atas kepercayaannya kepada KTB dalam meraih posisi tertinggi CSI ini.

"ONLY IN MITSUBISHI".....

Periksa kondisi BAN dan Kendaraan anda sebelum mudik

Pecah ban kiri belakang mobil terguling di tol

Kondisi ban yang tidak layak, pengemudi yang mengantuk dan kendaraan yang kurang perawatan merupakan faktor yang banyak menimbulkan kecelakaan di jalan saat mudik.
Menurut data yang ada 18%-23% kecelakaan yang terjadi akibat kondisi ban yang tidak layak pakai dan kurang perawatan, seperti antara lain:
1. Tekanan angin yang tidak sesuai
2. Ban yang sobek karena terbentur dan tertusuk
3. Ban yang gundul atau cacat
Untuk menghindari kecelakaan sebaiknya rekan-rekan secara berkala memeriksa kondisi ban yang ada, jangan sampai kondisi ban yang tidak layak tetap digunakan.
Ban yang sudah tua/kadaluwarsa bisa juga mengakibatkan kecelakaan karena kompon ban sudah mengeras walaupun kondisi kembangan dari ban masih bagus.
Untuk mengetahui kode produksi dari ban bisa dilihat pada dinding ban sebelah luar, dimana terdapat semacam cap yang di embos.
Setiap pabrik ban memiliki jumlah digit masing-masing untuk kode tersebut, ada yang 5 digit, ada pula yang 7 digit.


Tetapi 4 DIGIT dari belakang adalah standard international yang menunjukkan format WWYY

MINGGU (WEEK) dan TAHUN (YEAR) ban tersebut dibuat.

Contoh: 5101 = produksi Minggu ke-51, Tahun 2001

Nah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dijalan maka segeralah ganti ban anda bila kondisinya tidak layak, dari pada menyesal dikemudian hari.
Selamat mudik lebaran....

kecelakaan di Jalan tol karena kondisi ban tidak layak