Berdasarkan riset yang dilakukan Rowett Research Institute di Scotlandia, ditemukan bahwa cairan licin atau jelly berwarna kuning yang terdapat disekitar biji tomat mengandung senyawa atau bahan campuran yang manjur untuk melawan stroke dan penyakit jantung.
Bila Anda meminum jus tomat tanpa membuang bijinya, maka Anda telah mengurangi risiko terjadinya penggumpalan darah sekitar 72 %, hingga dapat Anda dapat terhindar dari penyakit jantung.
Tomat mengandung:
1. Vitamin C
Mengandung antioksidan yang berguna untuk membantu membuang radikal bebas dalam tubuh.
2. Tomatine
Berkhasiat anti radang, karoten dan asam sitrat. Jika tomat digosokkan pada wajah, kandungan asam sitrat tersebut dapat membantu mengangkat kotoran dan lemak, sehingga dapat digunakan sebagai obat jerawat alamiah hanya dengan menggosokkannya secara perlahan di wajah.
3. Karbohidrat
Bila dikonsumsi secara teratur dapat menjadi tambahan sumber energi bagi tubuh yang diperlukan untuk kinerja berbagai fungsi tubuh, seperti memacu otak dan otot-otot tubuh. Karbohidrat dari buah lebih mudah dicerna & lebih baik daripada karbohidrat dari nasi/mie/roti.
4. Lemak
Penting bagi para dieter yang sedang mengurangi asupan makanan. Lemaknya pun mengandung asam lemak essensial yang memberi manfaat bagi kulit dan bagian tubuh lain. Selain itu berfungsi juga untuk melarutkan vitamin A, D, E, K yang baik untuk mata & peredaran darah.
5. Protein
Proten di dalam tubuh menjadi sumber asam amino yang digunakan tubuh untuk membangun dan mengganti sel-sel yang rusak.
Tomat menjadi andalan untuk melakukan detoksifikasi tubuh melalui terapi jus. Bahkan menurut penelitian Ohio State Univ, tomat dapat membantu penanganan kanker prostat, berkat zat antioksidan (lycopene) yang dikandungnya.
Sumber : Healty Today
1 comment:
untuk golongan darah B katanya tidak boleh/mengurangi tomat. Benarkah?
Post a Comment