Tak terbantahkan Mitsubishi Pajero Sport Dakar version memang lebih dahsyat tenaganya dibandingkan dengan versi sebelumnya, selidik punya selidik ternyata biang keladi meningkatnya performa dari Pajero Sport Dakar version ini ada di komponen TURBO CHARGE yang berjenis VGT.
Istilah lain VGT didunia otomotif antara lain adalah:
1. VTG (variable turbo geometry),
2. VVT (variable vanes turbocharger) dan
3. VNT (variable nozzle turbocharger).
Namun belum semua orang tau bagaimana sih kerja dari VGT itu sendiri, dan perbedaan apa sih yang ada pada VGT ini dibandingkan dengan Turbo biasanya. Yuk kita simak penjelasannya,…….
PERBEDAANNYA:
Pada strucktur Turbocharge VGT ada semacam mekanisme yang disebut “VARIABLE VANES” atau bilah /baling-baling variable yang dapat bergerak pada porosnya, dimana pergerakan ini diatur oleh actuator solenoid setelah mendapat perintah dari ECU (Engine Control Unit) berdasarkan info dari putaran mesin.
CARA KERJA VGT:
1. SAAT PUTARAN MESIN RENDAH.
Baling-baling variable akan berada pada posisi hampir menutup, sehingga udara segar yang masuk akan melewati bilah seperti terkompresi dan berkecepatan tinggi pada akhirnya dapat tetap menggerakkan turbin yang ada, dalam hal ini gejala turbo lag bisa dihindari. Kita tau turbocharge biasa akan bekerja pada putaran RPM tertentu.
2. SAAT PUTARAN TINGGI.
Baling-baling variable akan membuka lebar, turbo kompresor berputar lebih cepat sehingga udara segar masuk dengan leluasa dan langsung menggerakkan turbin yang ada, menyuplai kebutuhan mesin.
KESIMPULANNYA:
Turbocharge akan selalu bekerja pada putaran mesin berapapun sehingga gejala turbo lag bisa dihindari dan tenaga mesin akan selalu optimal, hal ini tidak ditemui pada Turbocharge biasa.
Untuk lebih jelasnya bisa dibaca pada link berikut dalam versi bahasa Inggris.
Source: http://paultan.org/2006/08/16/how-does-variable-turbine-geometry-work/
No comments:
Post a Comment