Bencana gempa berkekuatan mencapai 7 SR di Lombok Nusa Tenggara Barat, telah memakan korban jiwa sebanyak 460 orang (data BNPB per 15/08/2018). Gempa yang terjadi sejak akhir Juli dan disusul dengan gempa susulan hingga awal Agustus ini, juga mengakibatkan 71.962 unit rumah, 671 unit fasilitas pendidikan, dan 52 unit fasilitas kesehatan rusak. Saat ini, pengungsi bencana gempa Lombok sangat memerlukan bantuan dari semua pihak mengingat belum semua distribusi bantuan lancar dan merata. Selain itu, diperkirakan pengungsi masih cukup lama akan berada di pengungsian sambil menunggu perbaikan rumah. BNPB mencatat per 15 Agustus jumlah pengungsi mencapai 417.529 orang di ribuan titik pengungsian.
Pada hari Kamis, 16 Agustus 2018 Bertempat di Markas Pusat PMI – Jakarta, Bapak Eka Rasja Putra Said sebagai Presiden Komisaris Krama Yudha Group yang diwakili oleh Bapak Robert E. Wannee dan Bapak Rizwan Alamsjah, melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta, memberikan bantuan kepada korban gempa Lombok sebesar Rp 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah), dan diterima oleh Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Bapak Ginandjar Kartasasmita. Pemberian donasi ini merupakan bentuk kepedulian Krama Yudha Group kepada masyarakat yang sedang dilanda bencana.
Dalam sambutannya Bapak Robert. E Wannee menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang terjadi, dan melalui ini Krama Yudha Group menunjukkan rasa simpati dan empati kepada korban bencana. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dari perwakilan PMI, Bapak Ginanjar Kartasasmita menyampaikan rasa terima kasih kepada Krama Yudha Group atas bantuan yang telah diberikan dan akan memanfaatkan bantuan ini dengan optimal. Semoga bantuan dari Krama Yudha Group dapat membantu dan memberikan manfaat para pengungsi dan bencana gempa ini dapat segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti sediakala.
No comments:
Post a Comment